Langkah pertama kegiatan pengelolaan arsip adalah. Preservasi arsip merupakan bagian dari pengolahan arsip statis, yaitu proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan dan kegiatan lainnya dalam organisasi bisnis atau pemerintahan. Langkah pertama kegiatan pengelolaan arsip adalah

 
 Preservasi arsip merupakan bagian dari pengolahan arsip statis, yaitu proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan dan kegiatan lainnya dalam organisasi bisnis atau pemerintahanLangkah pertama kegiatan pengelolaan arsip adalah 7

35. Pengelolaan Menurut Griffin (2004:4) adalah serangkaian aktivitas-aktivitas koordinasi yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, penempatan serta pengambilan keputusan untuk menghasilkan suatu produk dan jasa yang efektif dan efesien. Inventarisir seluruh jenis kegiatan dan volume kegiatan kearsipan yang ada pada Bagian Arsip untuk kegiatan selama 1 (satu) tahun; 2. Adapun kegiatan-kegiatan penggunaan kearsipan meliputi hal-hal berikut: Pencipta arsip wajib menyediakan arsip dinamis bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak. Ilmu kearsipan sangat diperlukan untuk dapat mengelola berkas-berkas milik instansi pemerintah maupun swasta. sistem pengelolaan arsip aktif, pengorganisasian, sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta pengelolaan arsip secara elektronik. 1. Sistem pengelolaan arsip harus dilakukan dengan prosedur yang ada agar pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip berjalan dengan efektif. Mendeskripsikan sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan dalam autentikasi. Menurut Sugiarto (2005:51), sistem penyimpanan arsip adalah dapat diciptakan dan penemuan arsip yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bila warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan. Arsip memiliki sifat dan karakter untuk membedakan kualitas arsip, antara lain sebagai berikut: 1). 1. Pertama, sebagai unit kearsipan dari institusi perguruan tinggi (mengelola arsip dinamis inaktif), dan kedua, sebagai lembaga kearsipan (mengelola arsip vital dan khasanah arsip, serta pembinaan kearsipan). pendeskripsian dan penerbitan deskripsi arsip dan pembuatan jalan masuk; d. 3. Pembentukan Tim. Hal tersebut dimaksudkan agar tercapainya tujuan pekerjaan adalah pengelolaan arsip yang lebih baik dan sesuai prosedur. kearsipan, dimana harus disimpan arsip aktif dan inaktifnya, serta bagaimana cara atau langkah-langkah dan prosedur untuk melakukan kegiatan kearsipan dari tahap awal hingga tahap akhir. 2. Merupakan kegiatan mengumpulkan serta mengelompokkan arsip – arsip yang memiliki kode yang sama menjadai satu . Adapun peran arsip perguruan tinggi dapat diperinci sebagai. Bahan-bahan nonA. Rick, Swafford, dan Gow secara khusus mengemukakan bahwa manual adalah suatu atau. Sistem pengelolaan arsip inaktif adalah cara atau metode menerima,Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga. 43 Tahun 2009, langkah untuk pengamanan arsip adalah penertiban kegiatan dan pemeliharaan arsip. Dengan demikian sistem pengelolaan dapat dijadikan sebagai acuan kegiatan pada masa akan datang. 4. 18. Asas desentralisasi. Bupati Kobar Budi Santosa melaunching aplikasi e-arsip Srikandi, Senin, 11. Akses arsip adalah ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip. Seperti diketahui bahwa pada dasarnya, metode penelitian sejarah menyangkut tiga hal pokok. Adapun lembaga yang mewakili pemerintah. 12. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana langkah-langkah sistem pengelolaan arsip dinamis aktif pada Bagian Umum Perum Perutani Unit I Jawa Tengah yang meliputiPengelolaan Arsip Dinamis; 2. Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan yang. Pentingnya Pengelolaan Arsip [email protected] organisasi yang bersifat lengkap (complete), dapat dipercaya (reliable), tidak berubah (immutable), dan autentik (autentic). 3. Arsip Dinamis Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. 43 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah No. Arsiparis Ahli Pertama/jenjang jabatan Pertama, kelas jabatan 8 dengan. 12. Memasyarakatkan kearsipan 3 Pengembangan Profesi Kearsipan 1. Pendampingan Kegiatan Pengelolaan Arsip Digital dengan Aplikasi Arteri di SD Muhammadiyah Pandes Bantul Assistance in Digital Archive Management Activities. Peralatan yang perlu disiapkan, yakni : 1. Ketua Tim Pengusul a. Prosedur penyimpanan arsip dibuat untuk menyeragamkan kegiatan penyimpanan arsip agar tertata secara sistemtis guna terwujudnya penemuan kembali arsip yang tepat dan cepat. Menempatkan surat; Menempatkan surat sesuai posisinya. (e) sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria. Langkah. G. Arsip dinamis merupakan sumber informasi manajemen yang sah untuk mendukung kegiatan administrasi yang akuntabel dan transparan di lingkungan. 1. kegiatan pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi. 92866 Kali. Pelaksanaan penciptaan sampai dengan penyusutan arsip harus tersistematisasi melalui desain dan pengoprasian sistem pengelolaan arsip. Bagaimana Mengelola Arsip Dengan Baik? KPKNL Pekalongan mengadakan sharing session kearsipan secara daring pada Jum’at (11/09/2020) dengan menghadirkan nara sumber dari Kantor Pusat DJKN. mendukung dalam kegiatan pengelolaan arsip. Pengelolaan arsip berbasis kertas yang. 000,00. 3. tentang Konsep Pengelolaan Arsip Dinamis pada Kegiatan Belajar 1. Arsip tekstual atau arsip kertas yang disimpan di Pusat Arsip UNS adalah arsip-arsip yang frekuensi penggunaannya sudah menurun atau sering disebut arsip inaktif. 18. Pengelolaan arsip statis oleh lembaga kearsipan dilaksanakan melalui kegiatan akuisisi, pengolahan, preservasi,. 02 Kegiatan. b. Penyeleksian Arsip Inaktif; b. Arsip disortir, lalu diteliti, dan diberi kode penyimpanan yang dilihat pada daftar klasifikasi. Dalam proses ini diperlukan perencanaan yang matang, di antaranya beberapa hal berikut. , No. Simpan kartu indeks yang pada waktu-waktu kemudian dipergunakan untuk menemukan arsip kembali. Di urutkan berdasarkan kepemilikan. 5. Karena itu, ada beberapa tujuan dari pengelolaan arsip antara lain: 1. 2. Pengamanan Arsip Vital adalah suatu kegiatan melindungi arsip vital baik fisik maupun informasinya terhadap kemungkinan kehilangan dan kerusakan. 1. 100. Arsiparis penyelia adalah pangkat arsiparis tingkat I atau golongan ruang III/D. Penyimpanan arsip sistem tanggal 3. Temuan yang dijumpai terkait dengan kebijakan kearsipan pada kelompok instansi ini adalah: a. bahwa “arsip dinamis adalah arsip yang setiap hari digunakan secara langsung untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan operasional perusahaan” (Nuraida, 2012, hlm. Arsip yang tercipta pertama kali sebagai C D alamat lain selain yang tertera pada dasar penggandaan tujuan surat. Adanya resiko arsip atau dokumen yang tercecer akibat semakin besarnya bagian pengelolaan kearsipan ini. arsip statis adalah upaya penyelamatan, pelestarian, dan pewarisan arsip yang merupakan memori kolektif dan identitas bangsa (Muhidin dan Winata, 2016: 319). 3. 8. Tentukan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan. Judul Pengabdian : Panduan Mengelola Surat dan Arsip 2. terikat adalah efektivitas pengelolaan arsip. Kegiatan tersebut seperti perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara. Penge Tata Cara Pengelolaan Kearsipan dan Pusat Arsip (Record Centre) Halaman 1 - Kompasiana. Menggandakan, adalah kegiatan memperbanyak dengan cara dan alat sebanyak jumalah yang diperlukan. Sistematis; sistem pengelolaan arsip harus dapat menciptakan sampai dengan menyusutkan arsip secara sistematis. Sebab, setiap jenis arsip memiliki fungsi, tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dalam bidang kearsipan, baik nasional maupun internasional. Pengelolaan Arsip. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan. Penyelamatan Arsip Vital adalah suatu kegiatan untuk memindahkan (evakuasi) Arsip Vital ke tempat yang lebih baik. Tahapan pertama yaitu tahapan penciptaan pada tahapan ini semua. penyimpanan arsip yang terbatas, dan adanya kerusakan fasilitas penyimpanan arsip. Menjelaskan Pengertian Manual Pengelolaan Arsip Aktif. 1. Dokumen ini menjelaskan tentang tujuan, ruang lingkup, definisi, prinsip, prosedur, dan evaluasi penyusunan daftar usul retensi arsip. Pengelolaan arsip sistem hibrid ini, sebagaiandilakukan melalui media manual/kertas dan sebagian lagi melalui media elektronik yang dapat dilihatpada gambar 2. Beberapa tujuan fungsi antara lain adalah untuk menyimpan informasi penting dalam sebuah format tertentu. Sedangkan unit kerja sebagai Unit Pengolah (CENTRAL FILE), yang bertanggung jawabPengelolaan Arsip Dinamis adalah kegiatan pengelolaan arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,. 6 Tahun 2021 untuk menjamin keaslian, keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip Anda”. Materi Pembelajaran MODUL MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN XI – NUNUNG SITI NURBAYANI Page 9 Pengertian Peralatan Kearsipan Yaitu alat atau sarana yang dipergunakan dalam kegiatan pengelolaan arsip, yang mempunyai fungsi antara lain : a Sebagai sarana penyimpanan arasip, b Sebagai alat bantu untuk mempercepat,. Arsip 08 September 2022 2. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai tentang kearsipan sesuai kaidah sebagai. Gambar 2: Tempatkan arsip yang akan dienkapsulasi di atas plastik polyester dan letakkan pemberat pada bagian tengah arsip. Sejak berkas dinyatakan sebagai arsip maka langkah selanjutnya adalah: 1. Hasil penelitian menyarankan bahwa ANRI perlu meningkatkan semua direktorat terkait dalam pengelolaan arsip statis dengan menyempurnakan pelaksanaan ISO 9001: 2015, kepada semua direktorat yang berada di bawah deputi bidang. Sebuah perencanaan menjadi titik awal keberhasilan tahap berikutnya. Sentralisasi yaitu sistem pengelolaan arsip yang dilakukan secara terpusat dalam suatu organisasi, atau dengan kata lain penyimpanan arsip yang dipusatkan di satu unit kerja khusus yang lazim disebut sentral Arsip. 2. Kegiatan ini yaitu mengisi lubang-lubang dan bagian-bagian yang hilang pada kertas, dengan mengguinakan kertas tisu, perekat dan sarana lainnya 2. Beberapa tujuan fungsi antara lain adalah untuk menyimpan informasi penting dalam sebuah format tertentu. 2). 2). Untuk memahami atau cara penyimpanan warkat dengan menggunakan sistem abjad, terdapat beberapa istilah atau terminologi. Sistem subyek; 3. Sedangkan kegiatan pemberkasan arsip aktif adalah penempatan naskah ke dalam suatu himpunan yang tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan konteks kegiatannya sehingga menjadi satu berkas karena memiliki hubungan informasi, kesamaan jenis atau kesamaan masalah dari suatu unit kerja (Perka ANRI Nomor 43 Tahun 2009). Arti Sebuah Daftar Arsip. LKD Kabupaten / Kota melakukan penyelenggaraan kearsipan yang meliputi melakukan penetapan kebijakan, pembinaan. Arsip memiliki sifat dan karakter untuk membedakan kualitas arsip, antara lain sebagai berikut: 1). Karena arsip aktif ini merupakan salah satu bagian penting dari fungsi pengambilan keputusan, maka informasinya perlu selalu tersedia. ac. 13. Dalam pengelolaan arsip elektronik dilakukan beberapa kegiatan, yaitu : a. 300. Baik itu bahan yang berbentuk fisik, ataupun yang memang sudah berbentuk digital. Memasang Double Tape. Cara ini cukup mudah yaitu dengan diurutkan berdasarkan nama anggota keluarga. Manual kearsipan secara umum adalah suatu petunjuk agar dapat berfungsinya. Tahapan Pengelolaan Arsip Digital. Langkah kedua adalah penyortiran Surat. ditangani dengan hati-hati; 2. Penyimpanan Arsip. Pemeriksaan Arsip. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang penyusutan arsip, dijelaskan bahwa penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan arsip dengan cara: a. Arsip dinamis aktif adalah arsip yang masih dipergunakan terus-menerus, bagi kelangsungan pekerjaan di lingkungan unit pengolah dari suatu organisasi/kantor (Sedarmayanti, 2003:33). Tidak semua orang memiliki kemampuan cermat dalam pekerjaan atau banyak aktivitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Pertama, pengelolaan arsip debitur masih belum terlaksana dengan baik, dilihat dari sistem penyimpanannya yang kurang efektif. 2. IDENTIFIKASI ARSIP, SEBAGAI LANGKAH AWAL PENGELOLAAN ARSIP Oleh : Anna Nunuk Nuryani Disadari atau tidak bahwa penambahan volume arsip tidak bisa dihindari karena setiap proses kegiatan administrasi selalu tercipta arsip. Bagian pemilik arsip menyerahkan pada bagian secretariat atau tata usaha. 4. Jenjang karir arsiparis dapat bervariasi tergantung pada jenis organisasi, bidang keahlian, dan tingkat pendidikan yang dimiliki. Kata Kunci : Arsip, Pengelolaan Arsip PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 17 Tahun 2008, tentang Penyelenggaraan Kearsipan di Provinsi Kalimantan Timur. 3. Pemberkasan arsip adalah penempatan naskah ke. 9. Pengelolaan arsip inaktif. (Himpunan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003: 534)Bimbingan Penataan Arsip Aktif dan Inaktif Pegawai Fakultas RSGM. Sekretariat menyerahkan pada bagian arsiparis. 4 Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip ⚫ Kegiatan Belajar 1 Pengertian Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip emeliharaan dan pengamanan arsip merupakan elemen penting dalam program kearsipan. Akses arsip adalah ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip. fManual Pengelolaan Surat. Pemindahan Arsip adalah salah satu kegiatan Penyusutan Arsip dengan memindahkan Arsip Inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan setelah melalui seleksi/pemilahan berdasarkan pada JRA. Petugas arsiparis merupakan salah satu faktor dalam pengelolaan arsip yang harus diperhatikan, karena akan mempengaruhi. Untuk langkah menemukan arsip pertama-tama lihat agenda surat dikomputer kalau memang di komputer tidak ditemukan, baru kita cari. Pengelolaan Arsip Aktif adalah rangkaian kegiatan pemberkasan, penataan, pemanfatan dan pemeliharaan. Autentik yaitu informasi melekat pada wujud aslinya seperti informasi mengenai waktu dan tempat arsip dibuat/diterima, memiliki tujuan dan kegiatan, bukti kebijaksanaan dan organisasi penciptanya. Selain itu perlu disusun kebijakan terkait dengan pengelolaan arsip aktif, pengelolaan arsip inaktif, dan penyusutan arsip. Dalam UU No. 8. Membimbing. 4. Oleh karena itu, tulisan iniPengelolaan Arsip di Era Digital: Mempertimbangkan Kembali Sudut Pandang. Retensi Arsip adalah jangka waktu penyimpanan yang wajib dilakukan terhadap suatu. Salah satu alasan mengapa arsip dinamis perlu dikelola adalah untuk bukti semua kegiatan administrasi dan transaksi yang pernah dilakukan. Melakukan kegiatan analisis dan evaluasi di bidang peraturan. Pertama perlu dilakukan penyeleksian arsip statis. Kegiatan pengelolaan arsip digital setidaknya meliputi dua hal, yaitu: (1) penyimpanan arsip dan (2) penemuan kembali arsip. Penyimpanan arsip sistem abjad adalah penyelenggaraan sistem kearsipan berdasarkan abjad alfabet, disusun mulai dari A sampai Z, Aa sampai Zz, dan. Hal ini ditandai dengan kurangnya arsiparis. Penyelenggaraan kearsipan nasional menjadi tanggung jawab ANRI, meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan dan. Kegiatan antara lain terdiri dari kegiatan pencatatan, menghitung, mengetik, mengarsip, dan sebagainya. elektronik. Peminjam arsip diharuskan mengisi lembar/formulir peminjaman arsip yang berisi beberapa informasi,seperti: nama peminjam. 2 Kearsipan 1. Menghemat tempat penyimpanan. 15. Kegiatan identifikasi arsip vital merupakan awal untuk menentukan jenis arsip yang nantinya dapat dikategorikan. Desentralisasi Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengamanan Arsip Vital adalah suatu kegiatan melindungi Arsip Vital baik fisik maupun informasinya terhadap kemungkinan kehilangan dan kerusakan.